Mardian Umar selaku Deputi bidang administrasi saat memimpin acara pelepasan peserta lomba paduan suara Korpri di ruang rapat Pansus Gedung DPR RI, Senayan. foto:arief

Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI sekaligus Kepala Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Setjen dan BK DPR RI Mardian Umar memberikan pengarahan sekaligus secara resmi melepas tim lomba paduan suara Korpri antar Instansi dan Kementerian RI. Dalam sambutannya, Mardian turut mendorong keikutsertaan tersebut, menjadi bukti keeksistensian tim paduan suara Korpri Setjen dan BK DPR RI di seluruh Instansi Kementerian dan Lembaga.

“Eksistensi Korpri kita harus terlihat di seluruh Kementerian bahwa keberadaan paduan suara Korpri Setjen DPR ini masih eksis dan ada. Oleh karena itu saya berharap dan doakan tim paduan suara Korpri kita ini bisa menjadi juara pertama,” harap Mardian saat memimpin acara pelepasan peserta lomba paduan suara Korpri di ruang rapat Pansus Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).

Lebih lanjut  Mardian berpesan agar tim paduan suara Korpri untuk bisa memberikan penampilan terbaik agar memperoleh hasil yang membanggakan. “Saya ucapkan selamat bertanding dan berupaya semaksimal mungkin sampai titik nadir perjuangan, agar pulang nanti bisa membawa harum nama DPR RI,”  ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Koordinator bidang seni dan budaya Uli Sintong Siahaan mengungkapkan, lomba tim paduan suara Korpri akan dilaksanakan pada Selasa, 21 November 2017. Dalam lomba yang akan diikuti oleh 17 Kementerian dan Lembaga RI, seluruh peserta paduan suara akan membawakan lagu wajib mars Korpri.

Dari 17 peserta akan disaring kembali menjadi 10 peserta terbaik yang nantinya akan diperlombakan kembali pada tanggal 23 November 2017 dengan membawakan lagu pilihan. Dia mengungkapkan dalam persiapan lomba tersebut, tim paduan suara Korpri DPR RI telah memaksimalkan waktu untuk berlatih setiap hari. 

“Dengan waktu yang diberikan dari jaraknya pemberitahuan lomba yakni kira-kira  1 bulan, Kami memaksimalkan setiap hari untuk latihan. Jadi kurang lebih tersisa 3 minggu kira-kira selama 15 kali berturut-turut digunakan untuk latihan,” jelasnya. (tra,mp)